Panduan Sikasep Btn,- Untuk kamu yang sedang mengajukan Kpr subsidi dan dibuat bingung dengan cara menggunakan aplikasi ini

Sikasep adalah aplikasi yang di buat oleh kementrian PUPR (yang Katanya) untuk mempermudah Masyarakat berpenghasilan rendah untuk mengajukan kpr Subsidi.

Meskipun terkadang realitanya di lapangan malah semakin mempersulit bagi masyarakat yang ingin mengajukan kredit, di tambah kenyataan tidak semua orang bisa dengan mudah langsung menggunakan aplikasi Ini dengan cakap. atau boleh di bilang gaptek.

Rasanya sudah sejak dulu kita menghadapi ketidak singkronan pejabat tingkat atas dan eksekutor tingkat bawah dalam birokrasi kita, Tidak usah jauh2 bahkan pejabat tertinggi di kementrian PUPR Pak Basuki Hadimulyono saja ternyata orang yang gaptek.

Jadi tidak heran dengan “kegaptekan” nya itu pasti sulit memasukkan ekosistem “digital” ke kementrian PUPR, dimana yang kita ketahui identik dengan kerja lapangan. Dan terasa seperti cenderung “dipaksakan”

Logika sederhana bagaimana pemimpinnya bisa menciptakan ekosistem digital di PUPR, kalau dia sendiri Gaptek.

Padahal sejatinya teknologi itu di ciptakan untuk semakin mempermudah hidup manusia bukannya malah mempersusah.

Imbasnya ya tentu saja orang kecil kaya kita, yang kadang sulit mengerti apa kemauan pemerintah, termasuk ketika mengajukan KPR subsidi. ini Harus isi data di sikasep.

Untuk sementara mari kita ikuti saja apa kemauan pemerintah, dan di bawah saya akan memberi panduan Aplikasi Sikasep BTN lengkap dengan gambar :

Panduan Menggunakan Sikasep

Yang pertama unduh atau download aplikasi ini di playstore klik Disini. Sebagai informasi aplikasi ini hanya bisa terpasang di smartphone bersistem operasi Android dan tidak ada di IOS yang biasa di gunakan oleh smartphone bermerk Apple.

Alasannya karena kebijakan privacy ekosistem apple yang jauh lebih ketat daripada android, Dan yang saya tahu mengembangkan aplikasi di IOS jauh lebih sulit daripada android. Dan lagi iphone identik dengan orang dengan penghasilan di atas rata-rata, dimana mereka mungkin hampir tidak melirik rumah subsidi sebagai hunian pertamanya.

Itulah panduan menggunakan aplikasi ̶r̶i̶b̶e̶t̶ sikasep, sudah paham apa nambah bingung? ya mau gimana, kadang orang susah kaya kita mau punya rumah murah memang ngga punya pilihan.

Beda sama pejabat pemerintah mereka kalo ngga ada uang kan tinggal ̶k̶o̶r̶u̶p̶s̶i̶ bansos, main proyek atau dana haji.

Semoga kedepannya aplikasi ngga berguna macam sikasep ini segera di enyahkan, kalau memang pemerintah benar2 serius membantu MBR untuk bisa punya rumah.

Mau tahu kenapa aplikasi ini begitu menyebalkan, saya sudah merangkumnya ke bawah menurut pandangan saya.

5 Alasan Mengapa Aplikasi Sikasep Itu Nyusahin

Sosialisasi Dan Edukasi Dari Pemerintah Untuk Rumah Subsidi Itu Kurang

Oke ini alasan utamanya kata pemerintah, agar masyarakat kalau mau cari rumah subsidi gampang. mereka tinggal buka Sikasep.

Kenyataannya hampir 90% masyarakat membeli rumah subsidi bukan hasil referensi atau info dari aplikasi ini.

Tapi dari iklan, promo atau informasi yang di sebarkan secara terus menerus oleh para agen properti atau developer itu sendiri.

Dan nyatanya pemerintah itu sendiri tidak menjalaskan lokasi rumah subsidi itu dimana saja,

Sementara memasarkan rumah subsidi itu sendiri butuh edukasi tidak serta merta promosi lalu tiba2 ada yang beli.

Karena 90% konsumen rumah subsidi itu mayoritas bekerja di kota besar, dan mereka tidak mengerti kenapa rata2 lokasi rumah subsidi cukup jauh dari tempat mereka bekerja

Aplikasi Di Buat Tanpa Studi Kelayakan & Kepatutan

Sudah bukan rahasia lagi ketika pemerintah membuat kebijakan, seringkali kebijakan itu tidak didiskusikan terlebih dahulu kepada para ujung tombak di lapangan.

Semua kebijakan hanya berdasarkan pandangan subjektif dan analisa singkat semata.

Hasilnya? sudah tentu carut marut, karena seringkali kebijakan yang sudah dibikin oleh pemerintah itu bukan benar-benar bisa menjadi solusi bagi semua permasalahan di lapangan.

Contoh nyata coba di ingat lagi bagaimana pemerintah di awal-awal mengatasi Corona & kelangkaan minyak goreng.

Panduan Sikasep Btn Tidak Disosialisasikan Ke Semua

Banyak sekali mereka yang ikut terlibat dalam mengurus proses kpr subsidi ini tidak paham dengan cara penggunaannya baik itu dari segi staff developer, staff marketing, bahkan dengan orang perbankan itu sendiri bahkan terkadang orang PUPR.

Akibatnya masyarakat seringkali jadi kebingungan bagaimana caranya menggunakan aplikasi ini, bagaimana mau mengisi dengan baik, kalau yang di tanya saja banyak yang tidak tahu.

Cara Login Dan Petunjuk Daftar Sikasep BTN Yang Tidak Umum

Saya rasa hampir semua orang menggunakan aplikasi sosial media.

Bisa bandingkan lebih mudah mana perbandingan Login di antara kedua aplikasi ini?

Seringkali kita login hanya perlu memasukkan username, alamat email kemudian password.

Tapi ini kita masuk menggunakan No Ktp dan password. What,,,,,??????

Siapa yang bisa mengingat dengan mudah deretan angka2 NIK di Ktp? karena faktanya manusia lebih mudah menghapal 10 deret kalimat di banding 10 deret angka.

Cara masuk ke dalam aplikasi ini begitu sulit dan tidak praktis bagi saya, selain “menyusahkan” karena setiap kali login kita harus mengeluarkan ktp hanya untuk melihat nomornya. menghapalkan deretan angka juga bukan sesuatu yang mudah di lakukan bagi kebanyakan orang.

SDM Pemerintah Yang Tidak Cakap Dalam Mengelola IT

Ini adalah beberapa contoh-contoh situs yang di kelola oleh pemerintah

https://kpu-pasuruankota.go.id/

https://rumahsubsidi.pu.go.id/

Begitu minimnya informasi, dan terlalu “apa adanya” padahal kita tahu setiap kali pemerintah menganggarkan sesuatu, untuk membuat website misalnya, anggarannya tidak akan pernah sedikit. bisa puluhan atau mungkin ratusan juta.

Dengan biaya sebesar itu hanya untuk membangun sebuah situs website, tentu harusnya pemerintah bisa Menghasilkan sesuatu yang lebih baik, karena mereka punya anggaran yang luar biasa.

Bahkan pemerintah bisa memilih perangkat dengan spesifikasi terbaik dan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan lebih di bidang IT tentunya.

Kalau boleh sombong, mungkin situs yang saya kelola ini bisa di bilang lebih baik secara kualitas, karena biaya saya membuatnya hanya kurang dari 3 Juta Rupiah.

Tidak sepadan memang kalau di bandingkan dari segi estetika, tapi yang lebih penting biaya pengelolaan situs ini murni dari kantong saya pribadi, bukan hasil dari korupsi apalagi pakai uang rakyat.

Harapan saya bila pemerintah benar-benar ingin serius membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah, sudah sepatutnya pemerintah melaksanakan diskusi terbuka dengan semua eksekutor di lapangan.

Harapannya agar kebijakan yang di buat bukan hanya berdasarkan kepetingan semata tapi benar2 menjadi solusi yang menyenangkan untuk semua.

Sehingga kebijakan yang tidak terlalu “berguna” dan cenderung “menyusahkan” seperti penggunaan aplikasi sikasep ini bisa tidak di pergunakan lagi. karena memang tidak membuat proses kpr subsidi bisa menjadi lebih sederhana.

Ahhh kadang impian saya yang sederhana ini terlalu muluk untuk bisa di wujudkan di negeri tercinta ini, tanpa sadar tiba2 terbangun dari khayalan saya dan tersadar bahwa saya sedang berada di Wakanda.

semogan panduan sikasep btn ini bermanfaat untuk kamu yang sedang mengajukan kpr rumah subsidi.