Apa itu turun plafond kpr?

Sudah Menanti lama, merasa berkas sudah lengkap semua, kantor dan atasan juga sudah di verifikasi, hanya tinggal menunggu pengajuan KPR di acc atau tidak, namun tak lama marketing developer memberi kabar bahwa pengajuan sudah di acc namun plafon KPR nya turun.

Bagi anda yang baru pertama kali mengajukan Kredit rumah subsidi tentu, bingung dan tidak tahu apa yang harus di lakukan,Namun tenang di sini saya akan menjelaskan secara runut & rinci apa yang harus anda lakukan apabila terjadi turun plafon kpr,

Turun Plafon KPR adalah penurunan jumlah Pinjaman yang diberikan bank kepada calon nasabah, di mana jumlah plafon pinjaman yang di berikan oleh pihak perbankan berada di bawah jumlah Pinjaman yang di ajukan kepada developer kepada pihak perbankan.

Sehingga Selisih Realisasi pengajuan pinjaman yang diberikan oleh perbankan.

Harus di bayarkan konsumen kepada developer sebagai tambahan uang muka atau Down Payment (DP).

Sebagai gambaran simak ilustrasi Pengajuan KPR subsidi berikut

Pengajuan Developer

Harga Jual Rumah                                            = 178.000.000 (A)
Nilai Kpr Yang Di Ajukan                                    = 169.100.000 (B)

Dp Atau Uang Muka 5% Yang Harus Di Bayar Konsumen (A)-(B)   =   8.900.000

Realisasi Pengajuan KPR

Harga Jual Rumah                                            = 178.000.000 (A)
Nilai Kpr Yang Di Setujui Oleh Bank                         = 165.100.000 (B)

Dp Atau Uang Muka 5% Yang Harus Di Bayar Konsumen (a)-(B)   =  12.900.000

Dalam ilustrasi terlihat pada angka yang saya beri tanda warna biru bahwa nilai pengajuan kpr dari developer adalah 169.100.000 namun realisasinya Bank hanya memberi Pinjaman Sebesar 165.100.000, sehingga yang sebelumnya Uang muka yang harus di bayar konsumen dari yang tadinya 8.900.000 naik menjadi 12.900.000. perbedaan jumlah Dp ini saya beri tanda garis berwarna hijau.

Meskipun secara uang muka anda membayar lebih mahal, namun tidak perlu khawatir karena konsekunsinya adalah nominal angsuran yang anda bayarkan nantinya akan turun, dengan kata lain angsuran rumah ketika kredit yang anda bayarkan tiap bulan akan lebih murah di banding sebelumnya.

Penyebab Terjadinya Turun Plafon KPR

Pada dasarnya sebelum menyetujui pengajuan kpr, para analis bank akan selalu mempertimbangkan kemampuan & kesanggupan calon nasabah dalam membayar angsuran, jangan sampai angsuran yang diberikan oleh pihak bank kepada konsumen, melebihi kemampuan calon nasabah untuk membayar angsuran setiap bulannya.

Karena biar bagaimanapun yang namanya pinjaman,Siapapun yang mendapat posisi sebagai pemberi hutang, pasti menginginkan calon penerima hutang, membayar angsurannya lancar tiap bulan. sampai pembayarannya lunas atau sampai dengan masa tenor berakhir.

Sebenarnya ketika mengajukan KPR anda bisa menilai apakah anda layak atau tidak ketika mengajukan kpr karena saya sudah menjelaskannya di sini

Namun untuk pengajuan kpr yang turun plafon, berikut alasannya

Mempunyai Angsuran Berjalan

Karena rasio total nominal gaji dengan angsuran tidak boleh melebihi 30% sebulan, maka apabila penghasilan anda sebesar 5 juta perbulan itu berarti kemampuan cicilan anda sebesar 1,5 juta sebulan

Seandainya anda mempunyai angsuran handphone sebesar 500 ribu perbulan

Ini berarti Kemampuan mengangsur anda hanya tinggal 1 Juta Perbulan

Andai anda di acc 15 tahun dengan angsuran 1,3 juta sebulan

masih selisih 300 ribu dari nominal angsuran ini yang akan menjadi selisih sehingga pengajuan KPR menjadi turun plafond

Perkiraan saya Penambahan DP yang anda bayarkan sebesar 27.000.000

Dengan konsekuensi angsuran rumah yang anda bayarkan akan turun dari yang tadinya 1,300,000 sebulan menjadi 1.000.000 perbulannya.

Usia Pemohon Di Atas 40 Tahun

Semakin tua usia anda ketika mengajukan KPR maka resiko untuk turun plafond juga akan semakin besar

Mengapa?

Pertimbangannya adalah seiring dengan semakin bertambahnya usia manusia, maka pengeluaran untuk kebutuhan hidup juga tentu akan semakin banyak

Sebagai gambaran bila kita tarik rata2 manusia menikah di umur 25 dengan masa jangka 1 tahun sudah di karuniai momongan, itu berarti ketika anda di usia 40 tahun anak anda telah berumur belasan tahun.

Tentu disini kita sudah bisa membayangkan bahwa semakin dewasa usia sang anak tentu kebutuhannya akan semakin banyak, mulai dari uang jajan, ekskul yang di ikuti dan lain sebagainya.

Penghasilan Yang Tidak Mencukupi

meskipun jarang, tidak mustahil juga hal ini bisa terjadi, karena kebanyakan calon pemohon kpr sudah mengukur kemampuan dirinya sebelum mereka mengajukan kpr.

misal karena anda terkena pemotongan gaji, atau memang masa aktif kerja anda tidak full 1 bulan di karenakan cuti, libur atau lain sebagainya.

misal gaji anda sebulannya sebesar 3,900,000 yang berarti 30% nya hanya sebesar 1,117,000, ini berarti apabila angsuran kpr sebesar 1,300,000 untuk 15 tahun, masih selisih 183.000

Solusi Untuk Pengajuan KPR yang Turun Plafond

Pada dasarnya semua keputusan bank tidak bersifat mutlak, selalu bisa dinegosiasikan sebelum anda menandatangani perjanjian sebelum akad kredit, anda bisa mengajukan protes atau bahasa hukumnya di sebut banding atau sanggahan. bahwa anda tidak langsung menyetujui keputusan bank.

Bila kamu turun plafond dikarenakan mempunyai cicilan handphone seperti contoh yang sudah saya tulis di atas, apabila nominalnya terasa memberatkan, maka tidak ada salahnya sebaiknya anda melunasi cicilan anda sebelumnya terlebih dahulu,

apabila cicilan anda sebelumnya tidak sebesar nilai nominal penurunan plafond.

Ketika Proses pengajuan kpr anda sedang berjalan akan lebih baik bila anda menunda sejenak untuk mengajukan hutang di tempat lain, atau bila anda mempunyai angsuran agar segera di lunasi.

Yang biasanya sulit di negosiasi adalah penurunan nilai kpr dikarenakan usia pemohon yang semakin tua, karena semakin tua semakin besar pula produktivitas dan kemampuannya untuk membayar hutang.

semoga penjelasan ini bisa memberi gambaran kenapa pengajuan kreditmu bisa turun, dan bagi anda yang sedang mengangsur semoga akan selalu di lancarkan rezekinya hingga kreditnya lunas.

0 Komentar